Sate Kambing Muda Pak Yani |
Halo, sobat Travelingku, akhirnya saya kembali di sini lagi. Masih dalam cerita kulineran Purbalingga. Waktu telah cerita tentang ayam goreng, kini tentang Sate Kambing Muda Pak Yani yang terkenal. Pertama kali ke sini di hari yang sama waktu ke Ayam Goreng Mbok Sarun. Waktu itu dibungkus karena sudah kenyang makan ayam goreng, masa langsung lanjut makan sate, kan perut enggak bisa menampung lagi. Terus sate kambing ini juga akhirnya dibeli sama Mba Neli.
Selang sekian purnama saya tidak menyambangi lagi Sate Kambing Muda Pak Yani, sampai-sampai waktu blog walking ke blognya Mas Bangkit yang berjudul [Ulasan] Mari Kita Santap Empuk dan Sedapnya Sate Kambing Pak Yani Purbalingga yang Tersaji di Hotplate Ini. Nyam, nyam, nyam! Seketika langsung kangen menyantap sate kambing yang lembut itu. Saya merengek terus ke suami, tapi karena kami memang masih sibuk belum ketemu waktu yang pas, jadi tertunda terus.
Sampai akhirnya pas hari Minggu, 24 Januari 2021 kami menyempatkan sengaja datang ke sana. Ya, hanya saya dan suami saja, kebetulan anak lagi tidur, ya sudah kami tinggal bersama embahnya (ibu macam apa nih saya). Hehehe
Makan Sate Terenak di Sate Kambing Muda Pak Yani
Perjalanan yang enggak sampai tiga puluh menit, karena jaraknya tidak jauh dari rumah, membuat kami cepat sampai. Pas sampai di sana, memang cukup ramai. Ah, Pandemi Covid-19 sudah membuat orang bosan di rumah saja, termasuk kami ingin menikmati sajian di luar. Namun, kami semua tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Masuk ke rumah makan Pak Yani ini, kita juga wajib cuci tangan terlebih dahulu. Selanjutnya kami ke kasir untuk pesan menunya.
Baca juga: Tentang Pengertian dan Pencegahan Covid-19
Okay, kami pesen sate kambing yang biasa, nasi dan jeruk hangat, masing-masing dua porsi. Kemudian saya dan suami langsung ke tempat makan yang masih kosong. Persis di depan dengan pemandangan lalu lalang kendaraan. Sambil menunggu pesanan yang sedang disiapkan, kami ngobrol-ngobrol sejenak. Seperti orang pacaran lagi hanya berdua saja, yang lain ngontrak, hahahha. Iya, sudah lama sekali enggak ngobrol berdua karena buah hati kami telah lahir dan sedang aktif-aktifnya. Jadi, momen makan di luar begini, itu sangat berharga buat kami.
Tak berapa lama kemudian pesanan kami datang, pertama nasi, sambal kecap dengan irisan cabai, kemudia irisan bawang dan tomat, minuman jeruk hangat, dan yang terakhir satenya pun datang. Yang paling saya sukai dari sate ini ialah penyajiannya. Sate Kambing Muda Pak Yani disajikan dengan hotplate. Jadi, rasa otentik dari sate tersebut akan bertahan lama. Panasnya pun bertahan lama. Menggiurkan sekali, bukan?
HIdangan datang, mari makan |
Karena sudah lapar, kami mengambil foto-foto makanannya hanya sebentar, langsung melahapnya. Satu tusuk sate, dua tusuk, sampai sepuluh tusuk. Daging kambingnya empuk, karena ini menggunakan daging kambing muda. Terus, aroma kambing yang baru prengus itu nyari enggak ada. Makanya saya suka banget sama Sate Kambing Muda Pak Yani ini. Yes, karena saya tidak suka olahan daging kambing yang aroma khasnya terlalu kuat. Hehehe
Setiap gigitan daging kambingnya itu benar-benar memberikan kenikmatan. Belum lagi ketika ditambah sambal kecap bercampur dengan irisan cabai, terus ditambah irisan tomat dan bawang merah yang segar. Uggh, sungguh, ini merupakan kelezatan nusantara yang hakiki. Pantas saja, Sate Kambing Muda Pak Yani, selalu menjadi tempat favorit keluarga besar untuk makan dan menjadi buruan para pecinta kuliner.
Kalau tidka memikirkan nanti tensi darah saya naik, sudah pasti saya minta nambah satu porsi lagi sate kambingnya. Dibilang serakah terserah dah, emang ini sate kambing bikin nagih, cobain deh. Tapi ya gitu, saya harus mengontrol diri takut nanti tensi darah naik malah lebih repot lagi.
Akhirnya ya sudah, kami tidak menambah lagi. Sudah kenyang juga. Selain itu, kami juga kepikiran bagaimana dengan Emir, di rumah di nangis atau tidak.
Jadi pengen makan terus 1 Porsi = 10 Tusuk |
Harga Sate Kambing Muda Pak Yani
Harga sate kambing yang murni daging Rp 50.000/porsi, sate kambing yang campur/biasa Rp 45.000/porsi, nasi Rp 5.000/porsi, jeruk hangat Rp 6.000/porsi. Terus kalau nambah sambal irisan bawang dan tomat Rp 4.000/porsi. Jadi, pas kami makan, totalnya Rp 110.000 untuk berdua. Buat saya ini worth it banget karena dagingnya enak dan empuk. Favorit banget emang ini Sate Kambing Muda Pak Yani.
Satu porsi sate itu ada sepuluh tusuk, sambal kecap, irisan bawang merah dan tomat. Murah meriah banget, kan? Oh ya, selain sate juga ada menu tongseng, gulai dan lainnya. Aneka minuman tersedia seperti teh, jeruk dan jus.
Alamat Sate Kambing Muda Pak Yani
Lokasi tempat makan ini cukup mudah karena di depan jalan raya dari Selaganggeng menuju Desa Serang. Sate Kambing Muda Pak Yani, terletak di Desa Bojong, Kecamatan Mrebet. Persis setelah tugu Selamat datang masuk ke Desa Bojong. Menghadap utara, halaman parkirnya luas. Bahkan khusus parkir mobil, tersedia di bagian belakang rumah makan ini.
Okay, itu cerita tentang Sate Kambing Muda Pak Yani yang selalu memberikan rasa bahagia bagi para pengunjung. Merupakan salah satu surga kuliner Purbalingga yang wajib dikunjungi. Nah, yang penasaran bagaimana dengan rasa dan lainnya, di khir pekan ini, siapa saja bisa langsung untuk menikmati makan bersama keluarga atau orang tersayang di sana.
Sate Kambing Muda Pak Yani
Jalan Raya Bojong Kaliwangi Km. 2
Desa Bojong RT 02 RW 05 , Kecamatan Mrebet (Jalur Desa Selaganggeng - Desa Serang)
Desa Bojong RT 02 RW 05 , Kecamatan Mrebet (Jalur Desa Selaganggeng - Desa Serang)
Buka setiap hari dari Pukul 09.00 - 21.00 WIB
Telepon: 0281 - 759153 / 0856 0152 2366
Telepon: 0281 - 759153 / 0856 0152 2366
Kambing muda enak banget ini untuk disate. Saya dan keluarga pernah menikmati sate kambing muda di daerah Tegal, kalau di daerah Purbalingga malah baru tahu nih
ReplyDeleteCobain deh setelah bisa mudik ke Cilacap
Wah, sate kambing kesukaan anakku yang bungsu dan papanya nih. Gede2 juga ya potongan satenya dan kelihatan nikmat gitu. Apalagi bumbu kecapnya duuh cabe rawitnya minta tambah donk hehehe :) Tomatnya juga bikin segar. Yang penting dibakarnya matang dan pasti ada bumbu rahasinya nih pantas saja enak dan laris heheh :D
ReplyDeleteMba Eriiii
ReplyDeleteaku nih penggemar sate kambing garis keras!
Sayangnyaa di Surabaya rada susah nemuin penjual sate kambing yg jagoan masaknya.
pengiiin deh, suatu saat bisa coba sate kambing muda ini :D
pecinta sate kambing gak boleh nih ngelewatin kelezatan sate kambing muda pak yani kalo pas ke Desa Serang ya
ReplyDeleteTerlahir dan besar di Jawa Tengah, tapi saya seumur-umur belum pernah ke Purbalingga (cuma numpang lewat aja pernahnya hehehe)
ReplyDeleteNgomongin sate kambing, sejak tinggal di Makassar ini saya belum pernah makan satekambing lagi. Kalau dulu pas di Medan, mayan susah untuk dapat sate kambing yg sesuai selera. Ada sih tapi jatuhnya mihil :)
Baru kali ini tahu ada sate kambing disajikan pakai hotplate. Jadi walau makannya sambil ngobrol, jadi lama, satenya tetap panas ya
ReplyDeleteBTW di dekat rumahku juga ada sate kambing muda pak yani makanya pas baca ini aku kaget, takutnya kita tetanggaan aslinya, eh tapi ini di Purbalingga to,, aku di jakarta sih, bisa samaan ya,,, cuma kayaknya enak ini deh apalagi pake hot plate gitu penyajiannya,,, wah mendadak pengen sate kalo gini
ReplyDeleteMbak Ery nih penggemar daging kambing ya? hehe sesekali aku juga suka sih, tapi bukan yang penggemar berat. Kayaknya aku lebih suka sama daging bebek, hehe.
ReplyDeleteSate kambing kesukaan kami sekeluarga. Jarang banget beli sate ayam. Paling kalau ada mamah aja baru beli sate ayam. Karena mamah saya gak makan daging kambing.
ReplyDeleteKadang sate kambing tuh banyak yang nggak doyan karena keras. Tapi kalau ini enak dan empuk bisa jadi pilihan. Sate kambing muda emang pilihan
ReplyDeleteHadeuh favoritku nih sate kambing hehe
ReplyDeleteBagiku sate ya kambing soalnya walau banyak yg gak suka, pdhl enak lho kalau pinter masaknya :D
Asyek banget disajikan di hotplate gtu jd tetep anget ya
Duh duh menggiurkan sekali ya sate kambingnya jadi pengen cobain juga kalau sate kambing muda lebih empuk ya dagingnya
ReplyDeleteJadi pengen sate. Memang sate kambing muda itu maknyus ya, Mba. Yang muda-muda emang lebih enak keknya drpd yang tua.. eh.. hahahaha bisa diomelin yang tua nih. Masih bagus, Mba Ery sempet moto, lah saya kalau sudah lapar lupa buat moto, jadilah foto tulisan searching by google.. hahaha
ReplyDeleteDuh sate kambing mah enak banget apalagi d makan anget-anget begitu ngangkat dari bakarannya. Sejak pandemi belum pernah makan sate kambing d restorannya pasti via go food. Padahal rasanya lebh nikmat makan d tempat kalau makanan panas begini
ReplyDeleteYa Allah menggoda banget. Sate itu makanan favorit aku banget. Sudah beberapa bulan terakhir ini belum makan sate lagi. Jadi mupeng nih.
ReplyDeleteYa ampun jam segini baca kulineran sate kambing, jadi kepengen makan sate kambing juga jadinya. Tapi nanti kalau pandemi berakhir bolehlah sesekali sekalian liburan dan nyobain sate kambingny
ReplyDeletekambing muda memang enak dagingnya mbak
ReplyDeletepas banget dibuat sate ya
sate kambing muda pak yani bisa jadi rujuksn kuliner saat ke serang ya mbak
Aduh sate, bikin ngiler. Jadi kepengen makan sateee. Yang banyak rawitnya, biar nyooos 😁
ReplyDeleteMba Ery long time no bw ke sino hahaha nikmat banget deh sate kambing terus bawang merah segar banget tambah kecap uhhh mantab
ReplyDeleteAku uda sejak kapan pengen sate kambing.
ReplyDeleteRasanya maknyuuss yaah..
Lihat fotonya, sayang gak ada wanginya, hehhee...bisa semakin lapaaarr.
Beda ya mbak sate kambing biasa dengan kambing yang muda? saya kalau makan sate kambing gak pernah ada kata mudanya sih. Jadi pengen hunting sate kambing muda di Malang, kalau ke Purbalingga masih kejauhan hehe
ReplyDeleteNyam..nyam..jadi laper dan pengen makan sate hohoho.. Harganya masih termasuk wajar ya.. Apalagi kalo rasanya ternyata emang enak..
ReplyDeleteAku penyuka olahan daging, salah satunya diolah jadi sate. Wah, kalo ke Purbalingga wajib banget mampir ke sate kambing muda pak Yani
ReplyDeletewah mau banget aku jadi mupeng mbak
ReplyDeletesekali kali pengen kulineran dari Purwokerto ke Purbalingga
kalau kena enak emang bikin ketagihan tapi hati hati memang kalau punya darah tinggi'
btw murah juga ya harganya mbak
Aku ga bisa nolak kalau sate kambing muda, asal ga alot, kusukaaa, jadi pengin cobain mba.
ReplyDeletekalau kambingmuda memang empuk,
ReplyDeleteDilihat alamatmya berarti warung makan sate kambing ini ada di pedesaan, ya ...
ReplyDeleteKesukaanku nih berburu kuliner ke lokasi2 yang mblusuk.
wah mantep banget satenya ditaruh hotplate jadi tetap dalam keadaan hangat ya :D jadi pengen icip juga nih
ReplyDelete