Ayam Geprek Bae |
Hallo, saya kembali mencoba menulis di sini lagi. Kali ini saya akan bercerita tentang kuliner di Purwokerto, Jawa Tengah. Kala itu saya lagi ada kerjaan mengecek sebuah harga perkakas bangunan di salah satu toko bangunan yang ada di Purwokerto. Saya pergi sama suami dan adik saya yang paling kecil. Ya itung-itung sambil jalan-jalan juga gitu, karena hari Minggu. Dari pada jauh-jauh ke Purwokerto cuma ngurusin kerjaan, kan bikin senep juga ya. Setelah keluar dari toko tersebut saya merasa lapar, maklum sudah siang dan perut belum diisi dari pagi (maksudnya belum diisi nasi, camilan apa saja si sudah masuk). Jadi saya minta ke Pak Suami untuk mampir ke salah satu tempat makan yang harganya murah. Pak Suami tentu hapal di mana saja lokasinya karena dia memang asli orang Purwokerto, bahkan kerjanya juga di Purwokerto.
“Emang mau makan apa?” tanyanya.
“Yang penting murah meriah, kenyang dan enak,” jawabku.
“Lah,” balas Pak Suami yang rada bingung karena istrinya minta yang rada konyol. Kan ya gimana gitu, udah minta murah meriah, enak, dan bikin kenyang.
“Pastinya makan apa ini?” desak Pak Suami.
“Apa aja deh yang penting ada nasinya, aku lapar,” cewek tuh begini, andalannya ya apa saja deh, terserah, yang penting ini, yang penting itu.
“Ya udah, ayam geprek bae ya,” jawabnya lagi.
“Oke,”
“Yang penting murah meriah, kenyang dan enak,” jawabku.
“Lah,” balas Pak Suami yang rada bingung karena istrinya minta yang rada konyol. Kan ya gimana gitu, udah minta murah meriah, enak, dan bikin kenyang.
“Pastinya makan apa ini?” desak Pak Suami.
“Apa aja deh yang penting ada nasinya, aku lapar,” cewek tuh begini, andalannya ya apa saja deh, terserah, yang penting ini, yang penting itu.
“Ya udah, ayam geprek bae ya,” jawabnya lagi.
“Oke,”
Di tempat parkir sudah banyak kendaraan yang berjejer |
Dan akhirnya kami pun melipir ke Ayam Geprek Bae yang terletak di Jalan Pierre Tandean No. 39, Purwokerto. Dari tempat parkirnya, jelas terlihat kalau warung makan ini sangat ramai. Karena banyak sekali sepeda motor yang berjejer rapi di situ. Dan kami pun langsung menuju tempat pengambilan nasi dan sayurnya. Oh ya, sebagai informasi nih buat teman-teman, kalau di Ayam Geprek Bae ini kita ambil nasi sesuai porsi kita, bebas ambil sendiri pokoknya dah. Terus nasinya ada dua pilihan yaitu nasi biasa sama nasi uduk. Nah lho, pilih yang mana? Mana saja boleh. Untuk sayurnya juga gitu, kita bebas ambil sayur apa saja. Ada lalapan, ada tumis tempe, ada tahu, berbagai macam gorengan dan lainnya. Pokoknya komplit banget dah.
Ambil nasinya bebas, sekepenake |
Sayurnya juga tinggal pilih sesuka hati |
Terus setelah ambil nasi dan sayurnya, kita sampai di tempat kasir, di sini baru kita mau pilih pakai ayam apa enggak, dan pakai cabai berapa. Di sini ada ayam geprek original, ada ayam geprek mozzarella juga. Ya sesuai selera dan kantong juga. Berhubung tanggal tua juga Pak Suami belum gajian, kami pesen ayam geprek original saja. Dan saya pakai cabainya cukup satu biji saja lah, kagak perlu banyak-banyak. Pak Suami pakai cabai tiga, adik saya pakai cabai dua.
Mari kita makan |
Setelah pesanan menu sudah oke, tinggal kita pesen minumnya, menunggu di situ sekalian. Kami pun pesen es teh manis. Dan tiga porsi ini hanya seharga Rp 45.000,00. Kan murah banget? Udah ada nasi, sayur dan minu es teh manis pula. Ya cocok lah untuk kantong kita-kita yang sudah memasuki tanggal tua.
Ini daftar menunya ya, Guys |
Sedangkan soal rasa, dari nasi saya suka banget. Karena apa? Karena nasinya pulen abis. Yes, betul, nasinya itu enak banget. Kemudian untuk lalapannya juga enak, sayurannya masih fresh gitu, enggak over cook. Namun saya sedikit kecewa dengan ayamnya. Jadi ayam geprek ini hanya semacam ayam ala-ala Kentucky terus ditumbuk dengan cabai. Rasanya ayamnya menurut saya biasa saja enggak terlalu istimewa, masih enak lah ayam goreng buatan sendiri.
Untuk lokasinya cukup luas dan nyaman, pelayanannya juga ramah, dan tempat parkir juga luas. Ya, bisa lah kita bawa rombongan makan di sini. Sehingga di sini selalu ramai. Dari mana saja, banyak orang yang datang untuk menikmatinya. Karena selain murah meriah, kita juga bisa ambil makanan sesuai porsi dan selera kita. Itu mengapa Ayam Geprek Bae selalu jadi buruan orang-orang untuk mengisi perut.
Ya, jadi itulah kisah saya bersama ayam geprek yang harganya super murah. Semoga ayamnya makin enak.
Di Purbalingga juga udah ada mba Ayam Bae. Enaknya emang nasinya milih sendiri, ada nasi merah jugaa.
ReplyDeleteKirain ayam gepreknya tanpa tepung gitu ya mba? ?
Iya.. jadi rada gimana gitu
ReplyDeleteIya, di Purbalingga juga sekarang udah ada, di sebelah baratnya Patung Knalpot.
45K bertiga plus minum, berarti 15K perorangnya ya,kak ...
ReplyDeleteTerjangkau juga harga menunya.
Penasaran nih, pengin nyobain
Iya... harganya itu enggak bikin kantong kita kosong
ReplyDelete