Kedai Kebun Purbalingga, sebuah tempat makan yang cocok buat nongkrong yang nyaman dan nyantai. Harga yang ditawarkan juga cukup miring dibandingkan dengan harga-harga makanan di cafe lainnya. Tempatnya ikonik dan nyentrik, berbeda dengan cafe atau tempat makan lainnya. Di dinding ada balutan seni mural, lampu-lampu hias menggunakan bahan bekas yang bisa didaur ulang. Selain itu, ornamen-ornamen dan seninya juga cukup menarik. Tak ayal di sini sering dijadikan tempat untuk nongkrong, nonton bareng pertandingan sepak bola, stand up comedy atau open mic, atau bisa booking untuk kegiatan lainnya seperti untuk meeting, review buku, bedah produk, promosi dan event menarik lainnya. Termasuk dulu saya pernah booking di Kedai Kebun untuk Kelas Blogger di Purbalingga.
Beberapa peralatan untuk membuat kopi |
Baca juga : Ketika Blogger Kelas Teri Ngomong di Depan Banyak Orang
Ngopi, yuk... |
Dan tentunya sambil berpikir positif, yes! |
Berhubung foundernya merupakan seorang yang mencintai karya sastra, di cafe ini juga sering dijadikan markas untuk pertemuan Komunitas Serikat Penulis Purbalinga, usia yang ikut juga variatif, ada yang masih belia ada yang sudah dewasa. Dan kami tidak masalah akan usia, yang penting kami saling mensupport dan menghasilkan karya yang baik tentunya. Khususnya bagi Purbalingga, dan untuk bangsa Indonesia pada umumnya.
Roti bakarnya yummy banget! |
Baca juga : Kedai Kebun, Tempat Berkumpulnya Orang-orang Penuh Kreativitas. Nongkrongnya Kita bukan Sekedar Nongkrong
Nasi goreng kari itu komplit banget, di dalamnya ada kismis juga irisan apel |
Kelebihan makan di sini juga banyak menunya. Bukan cuma itu-itu saja. Kalau bosan makan nasi dan ayam bakar atau goreng ya masih ada lele, ada belut. Ada juga Ayam Betutu dan Sate Lilit Bali. Itu rasanya mantap banget, sambal mattahnya luar biasa enak, dan bukan cuma enak saja, melainkan segar. Bumbunya kerasa banget. Review lengkapnya ada di Sekarang, Tak Perlu ke Bali untuk Menikmati Kuliner Khas Ini, Karena Tersedia di Kedai Kebun
Enak, mienya kenyal, kuahnya segar |
Kalau mau sekadar ngemil juga bisa, ada roti bakar, kentang goreng, pisang goreng cokelat dan lainnya. Untuk minumannya tersedia macam-macam jus ya. Ada jus jambu yang saya pesan ini. Ada jus alpukat, terus ice chocolate, ice capuccino, jus buah naga, lemon tea favorit kami pun ada. Terus kalau hujan bisa lah ya, makan mie rebus, mienya kenyal, bumbunya komplit. Mau pedas atau enggak tergantung selera, bisa pesan pedas, bisa enggak. Mancaaap abis rasanya.
Jus jambu Kedai Kebun |
Baca juga : Menu Western Lengkapi Wisata Kuliner di Kedai Kebun
Ice chocholate Kedai Kebun, segar dan mantap banget rasanya |
Kedai Kebun juga menyediakan layanan pesan antar atau Delivery Order. Jadi nih, buat teman-teman di area Purbalingga dan sekitarnya, kalau mau makan tapi malas keluar, apalagi cuaca sering hujan begini, bisa banget lho pesan Delivery Order ke Kedai Kebun. Tinggal telepon, SMS atau WA ke nomor berikut : 0823 2458 6456 atau 0852 0147 8021Terus, bagi yang ada acara arisan, ulang tahun dan sebagainya, dari pada repot masak sendiri, bisa juga pesan ke Kedai Kebun, atau langsung booking aja. Tempatnya luas juga. Kan asyik tinggal kita tinggal datang saja ke lokasinya. Enggak perlu menyediakan perlatan lainnya, praktis, hemat dan mudah.
Ice capucino kesukaan suami |
Oh ya, di Kedai Kebun ini juga sering berbagai rezeki lho, setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, selalu ada Warkas atau Warung Ikhlas, yaitu sebuah warung yang ditujukan untuk mereka-mereka yang kurang mampu. Pas warkas buka mereka bisa membeli makanan dengan cara membayar seikhlasnya. Ada yang cuma bayar Rp 1.000 ya enggak apa-apa. Yang cuma punya duit Rp 2.000 ya okay-okay wae. Namanya juga seikhlasnya. Warkas ini buka dari jam 11 siang hingga menu yang disediakan habis (kurang lebih 80 porsi).
Lemon Tea favorit kami |
Baca juga : Warkas, Warung Ikhlas yang Mampu Menginspirasi Kita untuk Berbagi
Memang beda dari yang lain ya, Kedai Kebun ini. So, yuk, makan di Kedai Kebun bersama orang-orang yang kamu sayangi.
Kedai Kebun Purbalingga sekarang Pindah Alamat dan menjadi KEDAI POJOK
Alamat saat ini: Taman Kota Usman Janatin Purbalingga (Usman Janatin City Park)
Belakang BRT Trans Jateng Usman Janatin City Park
Telp / WA : 0823 2458 6456 atau 0852 0147 8021
Aku suka piscoknya kalo di kedai kebun mbaa. Enaak bangett. Tempatnya enak sih, tapi kadang hot yaa..
ReplyDeleteSepertinya enak buat nongkrong sore-sore. terima kasih infonya. bisa jadi referensi kalau jalan-jalan ke purbalingga.
ReplyDeleteWah pasti asik ya mba makan disitu :D
ReplyDeleteyuhu.. enak banget
ReplyDeleteyuhu.. emang asyik kalau di kedai kebun, hehehe
ReplyDeleteiya kalau lagi pas banyak banget hehee
ReplyDeleteWaah nasgor dengan kismis dan irisan apel? Penasaran kaya apa rasanyaa..
ReplyDeleteKedai Kebun, sepertinya cocok juga untuk dijadikan salah satu alternatif tempat makan, karena harga miring. Mudah2an mejanya juga tidak miring yach....hehehe... :)
ReplyDeleteiya.. rasanya enak, dan tentunya ada sensasi baru heheh
ReplyDeletehahaha enggak lah, meja tetap tegak dan lurus, hehe
ReplyDeleteJadi pengin kesitu :)
ReplyDeleteBagus ya kedainya. Comfy. Minuman pinknya kyaknya lezaaaat. Jus jambu bagus tuh buat kesehatan.. *elah smua jus jg bagus buat kesehatan*
ReplyDeleteMakan di sini enak mih ngebayangin pas ujan2 makan di situ. Hahah
Minumannya nih yang berbagai macam ya, Mba. Pastinya selain cappuccino, saya suka jus jambu. Bayar seikhlasnya, jadi inget salon yang di 1 hari juga ngadain bayar seikhlasnya. Cuma bukannya sombong, ketika rezeki bayar full itu masih ada, saya lebih memilih untuk bayar sesuai harganya.
ReplyDeleteiya.. buat nongkrong asik banget. sengaja dibuat kekinian hehehe
ReplyDeleteiya, Mbak Nita.. hehehe, karena memang tujuannya Warkas juga untuk orang-orang yang kurang mampu, begitu
ReplyDeletehaha ayo, main ke sini nanti bisa makan di Kedai Kebun. yupz aah,semua jus itu bagus untuk kesehatan
ReplyDeleteya ke sini lah, dirimu kan deket di Purwokerto hehehe
ReplyDeleteMienya enak bngat keliatannnya, bikin segar bngat itu mah
ReplyDeletehehe iya.. cocok kalau lagi hujan hujan begitu
ReplyDelete