|
Kampung Warna Bobotsari |
Purbalingga, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki sejuta Pesona Indonesia. Terutama dari unsur alam yang masih asri dan sangat sejuk. Sehingga tak heran ketika berkunjung ke wilayah ini akan menemui banyak desa wisata. Dari keindahan alam, sungai, air terjun dan perbukitan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Dengan begitu wisata di Purbalingga banyak variasi dan pilihan.
|
Lucu ya temboknya :) |
Seiring perkembangan dunia wisata yang terus melejit, berbagai inovasi dan konsep wisata baru pun dibangun. Seperti halnya Kampung Warna Bobotsari yang baru lahir di bulan Agustus 2017 kemarin. Belajar dan memahami dari Rainbow Village di Semarang, sebuah kampung kumuh di Bobotsari pun disulapnya menjadi sebuah kampung yang penuh warna dan bersih. Kampung ini memang dulu memiliki sejarah yang cukup kelam atau buruk. Banyak kawula mudanya yang menjadi preman dan tidak memiliki pekerjaan yang jelas. Namun, saat ini kampung yang terletak di sebuah Gang RT 03 RW 08 Kampung Baru, Bobotsari, Purbalingga; kini menjadi tempat yang menyenangkan bagi setiap pengunjungnya.
Baca juga :
Menikmati Keasrian Alam dan Serunya Giant Swing di Kampung Kurcaci
Bermodalkan tiket yang sangat murah meriah, karena hanya Rp 3.000 per orang, dan parkir kendaraan Rp 2.000 untuk sepeda motor, kita bisa menikmati lukisan warna-warni yang ada di dinding rumah. Selain itu, hal yang menarik dari kampung ini, aliran sungai yang dulunya keruh dan hitam, sudah mulai jernih dan tidak ada kotoran. Sampah-sampah mulai dibersihkan, bahkan sampah plastik dijadikan hiasan di sepanjang jalan. Sungguh kreatif dan inovatif dari warga kampung tersebut.
|
Sapta Pesona harus ada |
Baca juga :
Konsep Klasik Berikan Warna Beda dari Kedai Kebun
|
Airnya tampak jernih, kan? |
|
Istirahat dulu aah, oh ya di belakang itu ada cafe lho |
Nah, sekarang, bisa banget nih, kita-kita jalan menikmati lukisan 3D dengan warna warni yang dipadukan dengan serasi. Saya ke sini sampai lupa waktu lho, padahal belum muter ke semua tempat, tapi sudah lama juga keliling kampung. Selain itu, di sini juga banyak penjual jajanan di warung-warung kecil. Ada juga cafe sederhana, jadi enggak perlu khawatir kalau kita lapar atau kehausan, karena banyak yang jualan.
|
Please, jangan PHPin akuuuh |
|
Seperti nyata |
Di sini memang banyak lukisan yang menempel ke dinding atau pintu rumah-rumah warga. Yang saya herankan itu, mereka ternyata sangat berbakat dalam membuat sebuah lukisan. Karya mereka ini benar-benar asli dari kerja keras sendiri. Mengapresiasikan warna menjadi sebuah gambar yang menarik dan memikat, tentulah bukan hal yang mudah.
|
Yang mana emotmu? |
|
Yang, hujan turun lagi... |
Kampung Warna Bobotsari ini menjadi sebuah destinasi pilihan di Pubalingga, selain harganya yang terjangkau, lokasinya juga dekat dengan terminal Bobotsari. Sehingga bagi yang tidak membawa kendaraan sendiri, sangat mudah untuk menuju lokasi dengan menggunakan transportasi umum.
Wah unik ya mba, cocok nih buat foto" buat di upload ke instagram
ReplyDeleteKeren nih mural dan pelengkapnya ... warna-warni banget.
ReplyDeleteEmojinya lucu .. ?
Aku suka ngeliatnya.
Keren semua muralnya ... , kekinian banget,ya.
ReplyDeleteAku senang kalau kampung dipermak jadi keren kayak gini.
Kreatif !
iya, jadi tertata rapi dan terihat bersih, enggak kumuh lagi
ReplyDeleteehehe iya.. lucu dan unik :D
ReplyDeleteyupz.. betul betul.. :)
ReplyDeletePerubahan ke arah yang benar-benar positif yaa mba :)) dulunya lingkungan kumuh eehh tapi sekarang jadi kinclong dan warna-warni gitu.. bener-bener bikin gemash ehehe..
ReplyDeleteTerus biaya masuknya pun cukup 3K, ga boros juga
Salfok ama kutipan "tembak aku, jangan cuma PHP" omg ngakak banget. wah tapi mayan juga ya. traveling modal dikit, dapet foto banyak. lagi hits daerah-daerah apalagi kampung kumuh yang di cat-cat gini.
ReplyDeleteiya.. bisa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya
ReplyDeleteiya, intinya untuk perbaikan masyarakat juga gitu..
ReplyDeletetempat nya bgus juga tuh buat foto foto
ReplyDeleteyupz, ada perpustakaan kecilnya juga
ReplyDeleteKampung warna, saya pernah liat di tivi, kampungnya jadi unik dan menarik. Kreatif sekali.. :)
ReplyDeleteKok fokus saya membaca " sapta Pesonanya " ngk fokus yach, malah fokus lihat si foto modelnya, :)
Kreativitas warga bisa menghasilkan objek wisata baru dan income bagi penduduk sekitar
ReplyDelete