Hallo
guys, bentar lagi akhir tahun nih. Sudah punya rencana liburan ke
mana? Kali ini saya akan menceritakan pengalaman berlibur di sebuah
hutan namun ada atraksi yang sangat menantang. Tantangannya ini
sangat luar biasa loh, guys. Saya sampai dibuat menjerit keras loh.
Mau tahu bagaimana cerita lengkapnya? Yuk, simak...
Di sini alami, jangan rusak dengan buang sampah sembarangan ya.
Tepat
di tanggal 12 Desember 2016, kami berkunjung ke sebuah lokasi desa
wisata. Desa ini memang sudah terkenal dari dahulu akan agro
wisatanya. Namun, tempat yang kami datangi ini tergolong destinasi
baru. Tema yang diusung memang beda dari yang lain, yakni Keindahan,
Keasrian dan Kesejukan. Nyatanya lokasi ini adalah sebuah hutan.
Pohon-pohon menjulang tinggi mencakar langit membuat udara terasa
segar nan bersih. Dan tempat ini disebut sebagai Kampung Kurcaci. Ini
bukan di New Zealand tempatnya Bilbao Begins ya, guys.
Melainkan di Desa Serang,
Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Sebelum masuk, kita pose dulu deh
Lokasi
Kampung Kurcaci ini sangat sejuk. Bahkan, dingin karena berada di
kaki Gunung Slamet. Hutan seluas 3.5 hektar ini dipadati pohon damar
yang telah berusia ratusan tahun lalu. Sehingga menjadikan suasana
lebih adem dan nyaman untuk bersantai.
Di salah satu Rumah Kurcaci, duduk bersantai
Untuk
sejarah terbentuknya Kampung Kurcaci, bukan maksud penduduk
setempat yang memang bertubuh kecil. Namun, lebih menggambarkan
filosofi bahwa manusia itu sangatlah kecil dibanding dengan keindahan
alam yang begitu luas. Pepohonan yang menjulang tinggi, dan langit
yang begitu megah, membuat kita sangat kecil bagai kurcaci. Dengan
semua itu, tempat yang luas ini dinamakan sebagai 'Kampung Kurcaci'.
Pokoknya nyesss.. adem banget :)
Sesuai
dengan konsep yang diusungnya, tempat ini begitu menyatu dengan alam.
Dari depan pintu gerbang saja, sudah terasa nyesss, adem
banget deh.
Salah satu rumah panggok yang menyatu dengan wahan Outbond
Wahana
yang ada di sini terdapat beberapa rumah panggok yang terbuat dari
bambu dan kayu. Bisa langsung menyatu untuk outbond juga.
Tempat duduk terbuat dari ranting-ranting pohon ini membuat suasana
kian alami. Terlebih desiran angin sepoi-sepoi membelai dengan
mesranya. Aaah, jadi betah di sini. Kemudian, masuk lagi,
terdapat Rumah Kurcaci yang menjadi Ikon wisata ini. Kita bisa
berfoto-foto di sini sepuasnya, tapi jangan lupa ya, gantian sama
yang lainnya. Selain itu, bisa juga menyapa burung hantu yang ada di
depan pintu rumah kurcaci ini.
Hei, ada burung hantu di sini (sebelah kanan loh ya)
Dan,
kalau kamu pecinta tantangan serta gila akan memacu adrenalin. Coba
yang ini deh, Giant Swing di Kampung Kurcaci. Atraksi ini
langsung ditangani oleh para ahli dari SAdv Outbond Provider.
Mereka bekerjasama untuk memberikan sensasi dan pengalaman baru bagi
wisatawan. Dan, yang terpenting keamaan mereka yang melakukan Giant
Swing.
Perlengkapan safety udah siap, yuk Giant Swing
Dan
saya pun, tidak mau ketinggalan untuk mencobanya, sungguh rasanya
deg-degan banget. Dari memakai perlengkapan untuk safety,
sampai ditarik ke atas, rasanya nyer-nyeran. Terlebih, tali
yang untuk menarik dilepas. Seeeeeeeeerr.. rasanya jantung ini
mau copot. Huhuhuhu, aku terombang-ambing dengan satu tali.
Teriak histeris sambil ketawa-ketawa gitu. Hihihihi...
Entah apa rasanya, yang jelas seruuuuuuu.... :D
Pas
udah selesai, kaki berpijak di tanah rasanya gemeteran. Namun tetap
bersyukur jantung ciptaan Maha Kuasa itu tetap sehat dan saya masih
berpijak di bumi belum melayang.
Oh
ya, wisata Kampung Kurcaci ini, suatu wilayah di Purbalingga yang
merupakan bagian dari Paguyuban Wisata Purbalingga, loh. Sehingga
pengelola baik pengurus maupun yang ada di tempat wisata ini, sudah
terlatih dengan baik. Selalu memberikan senyum dan sapa yang ramah
kepada setiap wisatawan. Hmm, membuat semakin kerasan dan nyaman saja di
Kampung Kurcaci.
Untuk berkumpul bersama temen-temen itu seru dan menyenangkan :)
Lalu,
bagaimana dengan biayanya? Mahalkah?
Tenang,
di wisata ini biayanya sangat terjangkau. Untuk tiket masuk hanya
dikenakan Rp 5.000 per orang. Sedang parkir kendaraan roda 2 hanya Rp
2.000 per kendaraan. Sedangkan untuk atraksi Giant Swing,
dikenakan biaya sebesar Rp 20.000. Murah meriah, kan? Jadi, kapan ke
Kampung Kurcaci?
Terimakasih atas kunjungannya, walaupun cuma tempat sederhana gini, semoga segarnya berasa sampai dihati.
ReplyDeleteNggih, Pak.. Sami-sami :)
Deletemupeng ih jadi pengen ke sini. Murmer ya mbak. Aku selalu suka baca cerita rekreasi outdoor hutan, bukit, pantai, gunung...adem bacanya :)
ReplyDeleteSalam kenal ya mbak
Iya, Mbak.. sini main, nanti aku temenin, ehehe.. iya, murmer banget :)
DeleteKalau baca tempat wisata alam memang bikin adem dan nyes di mata dan hati :)
wah murah meriah. Demi udara yang segar dan asri. Adem banget tempatnya. Anak2 pasti suka diajak ke sana
ReplyDeleteIya, Mbak.. ada juga wahana untuk outbond anak-anak, seru dan safety pokoknya :)
DeleteLucuuu! Mirip farm house di Lembang macam ada rumah hobitnya hihihi :D semoga kalau jalan2 ke Jawa Tengah bisa kesini juga :D
ReplyDeletekiye pas e ngendi yu ?
ReplyDelete