Saat ini, kuliner menjadi salah satu daya
tarik bagi wisatawan. Karena memang rasa yang unik, lezat dan nikmat
tidak bisa membohongi lidah. Tempat nongkrong atau café bahkan
restauran pun hadir untuk menyajikan sesuatu yang diburu oleh
penikmat kuliner. Termasuk saya tentunya.
Berbicara tentang kuliner, saat ini
banyak tempat yang terus menemukan inovasi dan kreasi serta konsep
unik. Alasannya memang sudah jelas, karena saat ini pecinta masakan
bukan hanya soal rasa, tapi kenyamanaan tempat pun diperhitungkan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu, kini
di Purbalingga telah hadir rumah makan dengan konsep klasik nan unik.
Ya, sebuah kedai yang menyajikan berbagai macam menu lezat.
Dari sekilas tampaknya memang terkesan
sederhana untuk disebut sebuah café apalagi restauran. Untuk itu,
sang manager menggagas nama tempat menjadi ‘Kedai Kebun'. Adalah
sebuah halaman rumah yang dijadikan kedai dengan memanfaatkan
barang-barang yang tidak terpakai. Sepertu pallet kayu disulap
menjadi meja dan kursi. Dari hasil pallet kayu yang dimodifikasi
itulah, Kedai Kebun terlihat unik dan kasik.
Tempat duduk terbuat dari pallet, dan dipojokan ada book corner |
Selain itu, area di belakang rumah
dijadikan kebun dan kolam ikan secara bioflock (sebuah pembibitan
ikan dengan cara ditampung di suatu wadah, dan aliran air berputar
menggunakan bantuan listrik). Tanaman dan ikan tersebut tentunya
untuk menu yang dimasak di Kedai Kebun. Sehingga, masakan di sini
bukan hanya mengandalkan kelezatannya saja, melainkan kesehatan dan
higienisnya.
Rujak Ayam |
Untuk menu yang disediakan pun
bervariasi. Dari menu klasik hingga modern tersedia lengkap di sini.
Menu klasik di sini seperti Rujak Ayam, Rujak Lele, dan Rujak Belut.
Sedangkan menu modern seperti Macaroni Schotle, Pisang Keju, Ice
Cream Goreng, Roti Bakar Coklat/Keju dan lainnya. Untuk minuman
tersedia aneka jus yang manis dan lembut, ada juga teh manis, kopi
bralink, dan lain-lain.
Jus Alpukat dan Macaroni Schotle |
Dari semua menu yang ada, penikmat
kuliner tidak akan dikecewakan karena masakan di Kedai Kebun jelas
terjamin kelezatannya.
Dan, yang tidak kalah menariknya,
tersedia free wifi. So, buat pengunjung yang sedang menunggu pesanan
lagi dimasak, bisa berinternetan sepuasnya. Jika hal itu belum cukup,
tenang, di Kedai Kebun masih ada book coner (library). Sebuah
tempat yang menyajikan buku-buku bacaan secara gratis (baca di
tempat). Sehingga, Kedai Kebun mampu menyuguhkan konsep yang begitu
sempurna.
Sambil nunggu buka puasa, wifi-an dulu |
Ya, memang sangat komplit di Kedai Kebun.
Dari tempat yang unik dan klasik, ada juga tanaman serta book corner.
Tempat ini pun sangat cocok untuk makan bersama teman-teman, kerabat,
orang terkasih atau nongkrong sendirian (seperti saya). Dari semua
itu, Kedai Kebun bisa disebut sebagai tempat klasik untuk mencari
inspirasi, ide, atau bahkan saling berbagi masalah (baca : mencari
solusi), karena di sini, banyak orang-orang yang rela dan ikhlas
membantu orang lain. Managernya saja, sering berdiskusi bersama
teman-temannya untuk merencanakan event dan atau pun memecahkan
sebuah masalah.
Oh ya, hampir saja lupa. Untuk lokasi
Kedai Kebun ini letaknya tidak jauh dari jantung kota Purbalingga.
Tepatnya, Jalan Pasukan Pelajar Imam No. 1, Purbalingga Wetan,
Purbalingga (tepat persis di belakang Gedung Kejaksaan Negeri,
Purbalingga).
Makan sehat? Yuk, di Kedai Kebun.
puasa puasa baca artikel ini, langsung kepengen makan aja,..hehe
ReplyDeleteHeheheh,, nanti bukanya ke sini aja :D
DeleteRujak ayamnya bikin laper. Baru tahu menu ini :D
ReplyDeleteHihihi,, maap maap yang lagi puasa :D
Deleteiya, mbak, ini juga baru pertama ada di Purbalingga :)