|
Masih
tentang kuliner Purbalingga yang tidak akan pernah mati. Kali ini
saya akan bercerita tentang pengalaman menikmati bebek bakar yang
yahuuud dan menggugah selera. Awalnya saya ditawari oleh teman untuk
makan di sebuah cafe, tetapi saya menolak karena makanan di cafe
tentu saja tidak ada menu nasi. Sehingga teman saya menyarankan makan
di salah satu kedai di jalan D.I. Panjaitan, Purbalingga, Warung
Makan Yosi Mandiri.
Nama
warung makan ini masih belum familier di telinga saya. Ingin menolak,
tetapi tidak enak sama teman, akhirnya saya iyakan saja untuk makan
di Yosi Mandiri. Dan pada hari Rabu sore, sepulang kerja, saya dan
Mba Mie langsung menuju Yosi Mandiri.
Sampai
di sana ternyata tempat parkirnya cukup luas, ruangannya juga luas,
dan seperti konsep warung makan di Purbalingga lainnya, selalu
menghadirkan tempat lesehan, karena memang selalu menjadi tempat
favorit pagi pengunjung. Tidak lama kemudian setelah kami duduk di
ruang nomor 8, pramusaji datang membawa daftar menu. Sambil menunggu
teman kami yang satunya, Vhety, kami memesan makanan.
Saya
memesan Nasi, Bebek Bakar, Tumis Touge dan minum Jeruk hangat.
Sedangkan Mba Mie memesan dua porsi (satu untuk Vhety). Nasi, Bebek
Goreng, Cah Kangkung dan Tumis Jamur, serta minumnya sama, Jeruk
hangat juga.
Sedang
menunggu pesanan datang, akhirnya Vhety datang juga. Kami pun
mengobrol terlebih dahulu untuk menahan lapar sejenak. Tak berapa
lama kemudian, apa yang dipesan pun datang, Mba Mie menambah pesanan,
yaitu 'Sambal Bledek'. Sebuah sambal yang sangat pedas terkhusus bagi
pecinta kuliner pedas.
Saat
pertama bebek bakar sampai di lidah, lezatnya langsung terasa. Begitu
pun dengan bebek goreng yang dipesan oleh Mba Mie dan Vhety. Karena
kelezatan yang begitu 'sumringah' yang akhirnya kami memutuskan untuk
menambahkan nasi tiga porsi lagi. Rasanya sayang sekali jika tidak
menambah nasi.
Inilah tampang-tampang yang sedang kelaparan, hihihihi :D |
Dengan
lahapnya kami bertiga menikmati hidangan yang sempurna. Untuk tumis
tougenya rasanya enak sekali, pas dengan bumbunya. Untuk tumis
jamurnya, nikmatnya nempel terus di lidah, selain itu jamurnya juga
empuk dengan tingkat kematangan yang baik. Untuk tumis kangkung,
matangnya juga pas, tidak undercook. Sambalnya gurih dan bawangnya terasa sehingga
menambah nikmat ketika dipadukan dengan bebek goreng maupun bakar.
Untuk
bebeknya sendiri yang bakar bumbunya meresap, dan dagingnya tidak alot (empuk), mudah untuk dimakan. Sedangkan bebek gorengnya diluar
krispi, dan dalamnya juga empuk, mudah dipisahkan antara daging
dengan tulangnya.
Untuk
harga juga cocok karena 1 porsi bebek bakar/goreng hanya Rp 17.500.
Tumis Jamur Rp 10.000/porsi. Tumis Kangkung Rp 5.000/porsi. Tumis
Touge Rp 5.000/porsi. Sedangkan untuk minuman jeruk hangat Rp
5.000/gelas.
Ampun, cewek-cewek makannya sampai pada bersih, haaaa |
Saking
nikmatnya, kami menghabiskan semua hidangan kecuali sambalnya.
Hehehe.. Rasanya sangat puas, perut kenyang dengan rasa yang nikmat.
yang mau paket hemat, daftar menu ada di atas sendiri :) |
Selain
itu, ada juga menu-menu lain yang ditawarkan oleh Rumah Makan Yosi
Mandiri, bahkan ada menu paket hemat. Yosi Mandiri, pokoknya komplit
dah...
Jadi,
ingin mengenyangkan perut dengan rasa yang nikmat? Datang saja ke
Rumah Makan Yosi Mandiri di Jl. DI. Panjaitan No. 98, Purbalingga.
wih manteb ini gan. sapa yang mau kesana hayo
ReplyDelete